KANDUNGAN SENYAWA METABOLIT SEKUNDER BERKHASIAT PADA PENYEMBUHAN LUKA DIABETES

Penulis

  • Suhesti Universitas Pekalongan
  • Siska Rusmalina Universitas Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.55686/ristek.v5i2.98

Kata Kunci:

Luka Diabetes, Senyawa Kimia, Flavonoid, Saonin, Tanin

Abstrak

Penyakit Diabetes merupakan penyakit silent killer yang menyerang masyarakat diseluruh wilayah Indonesia. Penyakit Diabetes salah satunya menjadi penyakit tertinggi di Batang yang penderitanya adalah lansia. Obat-obatan kimia bukan menjadi pilihan utama untuk dikonsumsi dalam jangka Panjang akibatnya kadar gula darah tidak sedikit yang dimiliki oleh penderita dapat terkontrol. Hal ini menyebabkan banyak penderita diabetes yang akhirnya mengalami ulkus diabetik. Ulkus Diabetik merupakan salah satu komplikasi kronik dari penyakit diabetes melitus. Banyak pengobatan “Back to Nature” yang telah dilakukan, Batang merupakan daerah yang masih sangat mudah ditemukannya bahan-bahan alam. Oleh karena itu tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui jenis senyawa kimia yang terkandung dalam tanaman yang berfungis untuk luka diabetes. Metode yang digunakan adalah metode studi literatur, artikel dari tahun 2015 sampai 2020. Hasil Uji menunjukan bahwa dari 5 artikel yang meniliti kandungan senyawa kimia dalam tanaman untuk penyembuhan luka diabetes adalah saponin, tannin dan flavonoid..

Referensi

d. Candra, "Pengaruh gel ekstrak daun kerehau (Callicarpa longifolia Lam.) terhadap penyembuhan luka pada model tikus diabetes," Jurnal Ilmiah Farmasi, vol. 6, no. 2, pp. 70-80, 2018.

S. a. L. D. Enoch, "Basic Science of Wound Healing," Surgery Oxford, vol. 26, pp. 31-37, 2008.

P. a. G. A. Ghosh, "Phyto-extracts in wound healing.," Journal of Pharmacy & Pharmaceutical Sciences, vol. 16, pp. 760-820, 2013.

W. a. H. K. Jeffcoate, "Diabetic foot ulcers," The Lancet, vol. 316, pp. 1545-1551, 2003.

e. a. Kintoko, "“Effect of Diabetes Condition on Topical Treatment of Binahong Leaf Fraction in Woud Healing Process”," Traditional Medicine Journal, vol. 22, no. 2, pp. 2406-9086, 2017.

W. N. S. d. N. V. Kurnawan, "Efek Salep Kombinasi Ekstrak Daun Bangun-bangun dan Ekstrak Herba Pegagan Terhadap Penyembuhan Luka Eksisi Pada Tikus Hiperglikemia yang Diinduksi Aloksan, Naskah Publikasi, Pontianak, Universitas Tanjungpura.," 2014.

P. Leung, "Diabetic foot ulcers—a comprehensive review.," The Surgeon, pp. 219-231, 2007.

d. Lissa, "Uji Efektivitas Serbuk Biji Duwet (Syzigiumcumini) Sebagai Obat Alternatif Luka Diabetes Mellitus," pp. 1693-7945, 2018.

D. M. d. K. F. Malini, "Uji Potensi Sediaan Salep Ekstrak Etanol Kulit Buah Jengkol Untuk Mempercepat Penyembuhan Luka Pada Kulit Mencit Model Diabet, Pros Sem Nas Masy Biodiv Indon," vol. 3, no. 2, pp. 205-210, 2017.

M. PK., EvidenceBased Validation of Herbal Medicine, Amsterdam: Elsevier, 2015.

B. a. S. R. Nagori, "Role of medicinal plants in wound healing," Research journal of Medical Plant, vol. 5, pp. 392-405, 2011.

T. Robinson, Kandungan Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi, Bandung: ITB, 1995.

E. &. F. R. Setya, "Efektifitas Ekstrak Etanol Daun Rumput Malaysia (Chromolaena Odorata L) Pada Luka Diabetes Mencit Jantan (Mus Muscullus),," Jurnal Ilmiah Manuntung, vol. 6, no. 1, pp. 17-23, 2020.

H. d. S. A. Soni, "A Recent Update of Botanicals for Wound HealingActivity.," Intl Res J Phaarmac, vol. 3, no. 7, pp. 1-7, 2012.

M. R. E. P. B. a. M. J. Zychowska, "Mechanisms and pharmacology of diabetic neuropathy– experimental and clinical studies.," Pharmacological Reports, vol. 65, pp. 1601-1610, 2013.

Unduhan

Diterbitkan

20-01-2022 — Diperbaharui pada 15-07-2021