PERMISIFITAS DAN KELANGSUNGAN HIDUP (SURVIVAL) WANITA TUNA SUSILA (WTS) DI DUSUN PETAMANAN DESA BANYUPUTIH
DOI:
https://doi.org/10.55686/ristek.v2i1.26Kata Kunci:
Tanggapan Masyarakat (Permisifitas), Kelangsungan Hidup (Survival), WTSAbstrak
Prostitusi adalah masalah sosial klasik pada suatu negara. Prostitusi di suatu tempat
seringkali dibenci oleh masyarakat, apalagi jika prostitusi berada di tengah masyarakat. Hal
tersebut akan menimbulkan berbagai tanggapan dari masyarakat (permisifitas) sehingga akan
memperngaruhi kelangsungan hidup (survival) dari WTS yang ada di tengah masyarakat
tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan masyarakat terhadap
keberadaan WTS dan bagaimana pengaruh tanggapan masyarakat terhadap kelangsungan
aktivitas WTS di Dusun Petamanan.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian dilaksanakan
di Lokalisasi Petamanan yang berada di kawasan Pangkalan Truk Banyuputih. Metode yang
digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian diperoleh gambaran bahwa tanggapan masyarakat Dusun Petamanan lebih
bersikap netral, acuh tak acuh, dan cenderung membiarkan (permisif) terkait keberadaan
lokalisasi dan WTS tersebut. Terkait kelangsungan hidup dari WTS yang berada di lokalisasi
dan berdekatan dengan warga, sikap warga yang cenderung membiarkan (permisif) adanya
lokalisasi dan WTS mengakibatkan WTS di lokalisasi sampai saat ini dapat melangsungkan
hidupnya dengan baik tanpa ada penolakan yang cukup berarti (belum sampai tahap
tindakan).
Saran, perlu edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait dampak prostitusi dan
proses penularan/penyebaran HIV/AIDS. Bagi WTS, perlu diberikan pelatihan keterampilan
agar kembali hidup normal di masyarakat.
Unduhan
Referensi
Aprilianingrum, Farida. 2006. „Faktor
Risiko Kondiloma Akuminata Pada
Pekerja Seks Komersial (Studi Kasus
pada PSK Resosialisasi Argorejo Kota
Semarang)’. Tesis. Semarang:
Universitas Diponegoro.
Dreyfus, Tom. 2013. „Sex, Work, Law and
Sex Work Law: Towards a
Transformative Feminist Theory‟.An
Online Feminist Journal. Vol. 4, Issue
Melbourne: University of
Melbourne.
Kartono, Kartini. 2013. Patologi SosialJilid 1. Jakarta: Raja Grafindo
Persada.
Moleong, Lexy. 2010. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Cetakan
keduapuluh. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto.
Sosiologi: Teks Pengantar &
Terapan. Jakarta: Kencana.
Peraturan Daerah Kabupaten Batang. 2011.
Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun
tentang Pemberantasan
Pelacuran di Wilayah Kabupaten
Batang. Batang.
Peraturan Daerah. 2015. Peraturan Daerah
Nomor 4 Tahun 2015 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah
Kabupaten Batang Nomor 6 Tahun
tentang Pemberantasan
Pelacuran di Wilayah Kabupaten
Batang. JDIH Kabupaten Batang.
http://jdih.batangkab.go.id. Diakses
pada tanggal 25 November 2016 pukul
:52:47.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 Sigit Prasetyo
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.