PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DIKALANGAN PELAJAR KABUPATEN BATANG DENGAN DIBENTUKNYA KADER “PELANA” (PELAJAR ANTI NARKOBA)

Penulis

  • Anastya Eka Ardhiani SMA Negeri 1 Subah
  • Ani Sariski SMA Negeri 1 Subah
  • Siswo Harjo SMA Negeri 1 Subah

DOI:

https://doi.org/10.55686/ristek.v1i2.17

Kata Kunci:

Penyalahgunaan Narkoba, Pelajar, PELANA

Abstrak

Tingkat penyalahgunaan Narkoba di kalangan pelajar Kabupaten Batang sudah memasuki
tingkatan yang mengkhawatirkan,hal ini terjadi karena kurangnya kepedulian dan kepekaan
pelajar mengenai penanggulangan narkoba, dan juga kurangnya program nyata
penanggulangan narkoba yang melibatkan pelajar atau program-program yang telah dibuat
hanya mengandalkan peran pemerintah saja melalui BNN tanpa adanya peran aktif serta
pelajar itu sendiri. Maka dari itu, penelitian ini kami lakukan dengan maksud dan tujuan
untuk mengetahui perlu atau tidaknya diadakan organisasi Pelajar Anti Narkoba (PELANA)
di Kabupaten Batang juga untuk mengetahui struktur, misi, dan tujuan organisasi Pelajar Anti
Narkoba (PELANA) Kabupaten Batang ketika masih maraknya kasus penyalahgunaan
Narkoba di kalangan pelajar.
Teknik analisis data yang digunakan adalah kualitatif dengan mengumpulkan data
kemudian di analisis. Landasan teori dimanfaatkan sebagai pemandu agar fokus penelitian
sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan. Dari pengumpulan data yang telah
dilakukan,mendapatkan hasil : Pelajar Anti Narkoba (PELANA) adalah organisasi yang
dibutuhkan dan penting dibentuk untuk membantu dalam upaya penanggulangan
penyalahgunaan Narkoba dikalangan pelajar Kabupaten Batang.

Referensi

Martono, Lydia Harlina. 2006. Menangkal

Narkoba dan Kekerasan. Jakarta:

Balai Pustaka.

Martono, Lydia Harlina. 2006. Pencegahan

dan Penanggulangan

Penyalahgunaan Narkoba Berbasis

Sekolah. Jakarta: Balai Pustaka.

Unduhan

Diterbitkan

19-01-2022 — Diperbaharui pada 04-05-2017