STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENGURANGI TINGKAT KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN (STUDI KASUS KABUPATEN BATANG)

meisa kurnia nata

doi:10.55686/ristek.v9i1.169

Penulis

meisa kurnia nata UIN K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.55686/ristek.v9i1.169

Kata Kunci:

Kemiskinan, Pengangguran, Pemerintah Daerah

Abstrak

Studi ini menyelidiki strategi pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Batang, sebuah tantangan kompleks yang membutuhkan pendekatan holistik. Kemiskinan dan pengangguran saling terkait, di mana tingkat pengangguran yang tinggi dapat meningkatkan kemiskinan dan sebaliknya. Data menunjukkan penurunan kemiskinan dan pengangguran dari tahun 2021 hingga 2023, namun tantangan tetap ada dalam menciptakan lapangan kerja yang memadai dan meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dengan mengadopsi program bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta mengalokasikan dana untuk ketahanan pangan dan bantuan sosial. Sementara itu, untuk mengurangi pengangguran, pemerintah mengadakan pameran bursa kerja, menempatkan pekerja di luar daerah, dan menyediakan pelatihan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten Batang telah mengimplementasikan berbagai strategi, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan penyaluran bantuan sosial, untuk mengurangi kemiskinan. Di sisi lain, untuk mengurangi pengangguran, pemerintah melakukan upaya seperti penyelenggaraan job fair, penempatan kerja di luar kota/daerah, dan pelaksanaan pelatihan dan pengembangan keterampilan. Namun, implementasi strategi ini tidak terlepas dari beberapa hambatan, seperti pola pikir masyarakat dan ketidakakuratan data dalam menentukan kelompok sasaran. Kesimpulannya, diperlukan koordinasi yang kuat dan pemahaman mendalam tentang konteks lokal untuk mencapai perubahan yang signifikan. Studi ini memiliki signifikansi dalam pembangunan sosial dan ekonomi Kabupaten Batang serta kontribusi lebih luas terhadap upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Kemiskinan Di Kecamatan Jekulo Dan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun 2013. EAnnur, R. A. (2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi conomics Development Analysis Journal, 2(4), 409–426.

Damayanti, N. R. (2022). Kemiskinan: Pengertian, Penyebab, Hingga Jenis-jenisnya. Diakses Pada, 3.

Fachrudin, R. (2015). Evaluasi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan Pemerintah Kota Balikpapan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 4(2), 1–12.

Farhan, W., Hartono, I. W., & Meganingrum, Y. (2020). Penerapan Teori Big Push dalam Pengembangan Ekonomi Lokal untuk Mengatasi Kemiskinan Jember. MATRAPOLIS: Jurnal Perencanaan Wilayah Dan Kota, 1(1), 15. https://doi.org/10.19184/matrapolis.v1i1.19219

Febrianda, R. (2021). Strategi Pemerintah Dalam Mengurangi Penggangguran Di Kabupaten Siak Tahun 2011-2013. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952., 3(1), 2013–2015.

Fikri, Y. T. A., & Gopar, I. A. (2021). Analisis Peningkatan Angka Pengangguran akibat Dampak Pandemi Covid 19 di Indonesia. Indonesian Journal of Business Analytics, 1(2), 107–116.

Huraerah, A. (2013). Strategi Kebijakan Penanggulangan Kemiskinan di Indonesia. Jurnal Kesejahteraan Sosial, 12(1), 3–12.

Hutabarat, T. A. S., Fathorrazi, M., & Abd Nasir, M. (2023). Pengaruh Upah Minimum, Indeks Pembangunan Manusia dan Pengangguran terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010-2021. Jurnal Ekuilibrium, 7(1), 1–9.

Korelasi, M., Pertumbuhan, T., Angkatan, T., & Bondowoso, K. (2020). MATRAPOLIS Strategi Pengurangan Tingkat Pengangguran dengan. 47–55.

Marmujo, S. P. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan Dan Strategi Pengentasan Kemiskinan Di Kab. Brebes Tahun 2009-2011. Economics Development Analysis Journal, 3(1), 159–172.

Maulani, W. (2024). PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MENGATASI TINGKAT PENGANGGURAN DI KABUPATEN BATANG. Journal of Social and Political Science/JUSTICE, 3(1), 1–14.

Mukhtar, S., Saptono, A., & Arifin, A. S. (2019). The Analysis Of The Effects Of Human Development Index And Opened Unemployment Levels To The Poverty In Indonesia. Jurnal Ecoplan, 2(2), 77–89.

Nurcahya, E., & Alexandri, M. B. (2020). Analisis Swot Strategi Penanggulangan Kemiskinan Di Kota Bandung. Moderat: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 6(2), 257–267.

Nurdiana, R. (2018). Implementasi Program Gerakan Tengok Bawah Masalah Kemiskinan ( GERTAK ) Dalam Upaya Penanggulangan Kemiskinan (Studi pada Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kabupaten Trenggalek).

Nurjanah, A. S. (2020). Metode Penelitian dalam Mengembangkan Keterampilan Resolusi. Repository, 37–46.

Nurrahman, A. (2020). Upaya Pemerintah Dalam Mengatasi Permasalahan Pengangguran Di Indonesia. Jurnal Registratie, 2(1), 1–8.

Panjaitan, D. T., Laowo, Y., & Zai, W. (2021). Strategi Dinas Ketenagakerjaan Dalam Mengatasi Pengangguran Di Provinsi Sumatera Utara Dampak Covid-19. Jurnal Governance Opinion, 6(2), 133–149.

Pratama, N. R. N. S., & Utama, M. S. (2019). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Dan Investasi Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten/Kota Provinsi Bali. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 8 [7](2337–3067), 651–680.

Pritadrajati, D. S., Kusuma, A. C. M., & Saxena, S. C. (2021). Scarred for life: Lasting consequences of unemployment and informal self-employment: An empirical evidence from Indonesia. Economic Analysis and Policy, 70, 206–219. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.eap.2021.02.009

Purwono, R., Wardana, W. W., Haryanto, T., & Khoerul Mubin, M. (2021). Poverty dynamics in Indonesia: empirical evidence from three main approaches. World Development Perspectives, 23, 100346. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.wdp.2021.100346

Rahman, N. A., & Riani, N. Z. (2023). Analisis Pengangguran Terbuka di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi Dan Pembangunan, 5(3 Sept), 43–50.

Rasbin. (2018). Peran Pemerintah Daerah dalam Mengurangi Tingkat Kemiskinan dan Pengangguran. Jurnal DPR, 23(2), 129–142.

Rindi Yuliyanti, & Nida Handayani. (2022). Strategi Mengatasi Pengangguran Akibat Pandemi Covid-19 Strategies To Overcome Unemployment Due To the Covid-19 Pandemic. Https://Jkp.Ejournal.Unri.Ac.Id/Index.Php/JKP/Article/Download/8114/6864, Vol. 13(3), 302–309.

Salsabila Sevira Putri. (2022). Analisis Pengaruh Tingkat Kemiskinan Dan Pengangguran Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Kab/Kota Dki Jakarta Tahun 2017-2021. Inisiatif: Jurnal Ekonomi, Akuntansi Dan Manajemen, 2(1), 39–51. https://doi.org/10.30640/inisiatif.v2i1.442

Triatmanto, B., & Bawono, S. (2023). The interplay of corruption, human capital, and unemployment in Indonesia: Implications for economic development. Journal of Economic Criminology, 2, 100031. https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.jeconc.2023.100031