GAMBARAN STIGMA DAN DISKRIMINASI TERHADAP ORANG DENGAN HIV/AIDS (ODHA) OLEH TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS DAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN BATANG
DOI:
https://doi.org/10.55686/ristek.v1i2.13Kata Kunci:
Stigma, Diskriminasi, ODHA, Tenaga Kesehatan, Kab. BatangAbstrak
Stigma dan diskriminasi merupakan masalah yang sering dihadapi Orang dengan
HIV/AIDS (ODHA) baik dari masyarakat umum hingga tenaga kesehatan selama mereka
mendapatkan pelayanan kesehatan. Penelitian ini merupakan studi deskriptif dengan metode
cross-sectional yang bertujuan untuk mengetahui gambaran stigma dan diskriminasi terhadap
ODHA oleh tenaga kesehatan di Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Batang.
Responden dalam penelitian ini berjumlah 125 tenaga kesehatan. Metode pengambilan data
menggunakan kuesioner (Standardized Brief Questionnaire: Measuring HIV Stigma and
Discrimination Among Health Facility Staff) dengan teknik convenience sampling di 5
puskesmas dan 1 Rumah Sakit dari tanggal 20 Oktober – 20 November 2016. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar (79,2%) tenaga kesehatan tidak melakukan stigma dan
diskriminasi terhadap ODHA, akan tetapi lebih dari 50% masih khawatir untuk melakukan
tindakan perawatan luka dan mengambil darah pada pasien HIV. Selain itu, sekitar 39%
tenaga kesehatan juga lebih memilih untuk tidak memberikan pelayanan kepada populasi
kunci (penasun, gay/waria, dan pekerja seks komersial). Mayoritas (89,6%) responden belum
pernah mendapatkan pelatihan terkait stigma dan diskriminasi pada ODHA dan populasi
kunci. Oleh sebab itu, kegiatan promosi peraturan daerah dan pelatihan-pelatihan tentang
HIV/AIDS perlu ditingkatkan guna pengoptimalan pelayanan yang diberikan oleh tenaga
kesehatan kepada ODHA.
Unduhan
Referensi
Andrewin A, Chien L. 2008.
Stigmatization of Patients with
HIV/AIDS among Doctors and
Nurses in Belize.
Carter, Michael. 2009. Bentuk stigma
tertentu sangat menyakitkan hati
ODHA.
http://spiritia.or.id/news/bacanews.p
h p?nwno=1743. Diakses pada
tanggal 10 September 2016.
Chan K, Reidpath D. 2007. Stigmatization
of patients with AIDS:
Understanding the interrelationships
between Thai nurses’ attitudes
toward HIV/AIDS, drug use, and
commercial sex. AIDS Patient Care
STDs.
Kompasiana. 2012. Peraturan Daerah
(PERDA) AIDS Kabupaten Batang,
Jawa Tengah menanggulangi
HIV/AIDS di Hilir.
http://www.kompasiana.com/infokes
pro/perda-aids-kab-batang-jatengmenanggulangi-hiv-aids-dihilir_550e87eba33311a82dba821c.
Di akses pada tanggal 10 September
Mahendara, V.S., et al. 2006. Reducing
stigma dan discrimination hospital:
positive findings from India.
Horizons Research Summary.
Massiah E, Roach RC, Jacobs C et al.
Stigma,discrimination, and
HIV/AIDS knowledge among
physicians in Barbados. Pan Am J
Public Health;16:395–401.
Merati, T., Supriyadi, S., dan Yuliana, F.
(2005). The disjunction between
policy and practice: HIV
discrimination in health care and
employment in Indonesia. AIDS
Care (17): S175-S179
Nyblade, Laura. 2013. Measuring HIV
Stigma and Discrimination Among
Health Facility Staff: Standardized
Brief Questionnaire. USAID: USA.
http://www.healthpolicyproject.com/
index.cfm?ID=publications&get=pu
b ID&pubID=49. Diakses pada 10
September 2016.
Peraturan Daerah Kabupaten Batang
Nomor 3 Tahun 2011 tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS di
Kabupaten Batang.
http://portal.batangkab.go.id/jdih/PE
RDA/1_201103.pdf. Diakses pada
September 2016.
Peraturan Bupati Batang Nomor 72 Tahun
tentang Pembiayaan bagi
ODHA untuk mengakses Pelayanan
Kesehatan di Kabupaten Batang.
http://portal.batangkab.go.id/jdih/PE
RBUP/2_201272.pdf. Diakses pada
September 2016.
Shaluhiyah, Z., Musthofa, S.B., dan
Widjanarko, B. 2015. Public Stigma
to People Living with HIV/AIDS.
Jurnal Kesehatan Masyarakat
Nasional 9(4): 333-339.
Sudiantara, P.H dan I.K.A, Somia. 2013.
Karakteristik Pajanan Jarum Suntik
Pada Tenaga Kesehatan di Rumah
Sakit Sanglah Denpasar Bagian/SMF
Ilmu Penyakit Dalam. Universitas
Udayana
Stutterheim, S.E et al. 2009. HIV-Related
stigma and Psychological Distress:
The Harmful Effects of Spesific Stigma Manifestations in Various
Social Settings. AIDS Journal (23):
-57.
Vitiello, M. A and Willard. S. 2010.
Stating the obvious – nurses; critical
link to women and children affected
by HIV/AIDS: response to the
revised WHO HIV treatment
guidelines. AIDS 24:1967-1972
Waluyo, A., Nova, P.A., dan Edison, C.
Perilaku perawat terhadap
orang dengan HIV/AIDS di Rumah
Sakit dan Puskesmas. Jurnal
Keperawatan Indonesia (14)2: 127-
World Health Organization (WHO). 2005.
Pedoman Bersama ILO/WHO
tentang Pelayanan Kesehatan dan
HIV/AIDS. Direktorat Pengawasan
Kesehatan Kerja RI.
Yusnita, L.E. 2012. Hapus stigma dan
diskriminasi, pahami HIV/AIDS.
https://dinkeskebumen.wordpress.co
m/2012/01/10/hapus-stigma-dandiskriminasi-pahami-hiv-aids/.
Diakses pada 10 September 2016
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2017 Moh Khotibul Umam, Dani Prastiwi, Rahajeng Win Martani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.