PERILAKU MASYARAKAT DALAM PENGELOLAN SAMPAH DI KABUPATEN BATANG: TANTANGAN, STRATEGI,DAN REKOMENDASI

Penulis

  • Dian Ratna Sawitri Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro
  • Arief Budihardjo Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
  • Sri Sumiyati Departemen Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro
  • Muhammad Zulfa Alfaruqy Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.55686/ristek.v7i1.129

Kata Kunci:

perilaku pro-lingkungan, theory of planned behavior, pengelolaan sampah

Abstrak

Kabupaten Batang yang mengalami darurat sampah dan keterbatasan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sedang berusaha mengatasi kondisi tersebut. Beberapa usaha yang telah dilakukan yaitu merencanakan pembangunan TPA dan bekerja sama dengan organisasi seperti PKK. Tujuan penelitian ini adalah menguji dan menganalisis variabel-variabel yang ada di Theory of Planned Behavior, yaitu attitude (sikap), subjective norm (norma subjektif), perceived behavioral control (kontrol perilaku yang dirasakan) dihubungkan dengan perilaku memilah sampah, perilaku daur ulang sampah, dan perilaku 3R dalam penggunaan plastik (Reduce, Reuse, Recycle) melalui variabel niat (intention). Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Partisipan dalam penelitian ini adalah masyarakat umum dari Desa Kalisalak, Proyonanggan Selatan, Klidang Lor, dan Karangasem Utara di Kecamatan Batang. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji deskriptif, uji beda Mann-Whitney Test, dan analisis model menggunakan SEM. Hasil pada uji model, didapatkan bahwa perilaku memilah sampah diprediksi oleh intensi dalam memilah sampah. Uji Model pada bentuk perilaku recycle, kontrol terhadap perilaku recycle mengarahkan individu untuk memiliki intensi untuk melakukan recycle, yang pada akhirnya mendorong individu untuk melakukan recycle. Kemudian pada model perilaku 3R dalam penggunaan plastik, didapatkan hasil bahwa sikap, subjective norm, dan kontrol terhadap perilaku 3R mendorong terbentuknya intensi, yang pada akhirnya mengarahkan individu untuk melakukan 3R. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa desa yang massive ditemukan memiliki perilaku pengelolaan sampah yang lebih baik dibandingkan dengan desa yang belum massive melakukan pengelolaan sampah. Selain itu, didapatkan juga hasil bahwa partisipan dengan tingkat pendidikan yang lebih tinggi memiliki perilaku pengelolaan sampah yang lebih baik.

Referensi

A. Setiawan, “Membenahi tata kelola sampah nasional,” indonesia.go.id., 2021. https://indonesia.go.id/kategori/indonesia-dalam-angka/2533/membenahi-tata-kelola-sampah-nasional (accessed Nov. 14, 2022).

Pemerintah Pusat, “Peraturan pemerintah (PP) tentang pengelolaan sampah spesifik No. 27,” 2020. https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/138876/pp-no-27-tahun-2020.

Pemkab Batang, “Darurat sampah, bupati batang bersama forkopimda bersih sungai,” berita.batangkab.go.id., 2019. https://berita.batangkab.go.id/?p=1&id=3671 (accessed Nov. 14, 2022).

M. Muslihun, “Kabar Batang adrurat sampah, bupati wihaji pastikan tidak ada masalah,” batang.ayoindonesia.com, 2021. https://batang.ayoindonesia.com/batang-raya/pr-371369702/kabar-batang-darurat-sampah-bupati-wihaji-pastikan-tidak-ada-masalah?page=2 (accessed Mar. 23, 2022).

Pemkab Batang, “Gerakan penanganan sampah plastik dengan membuat ecobrik oleh PKK Batang,” berita.batangkab.go.id, 2020. https://berita.batangkab.go.id/?p=1&id=5188 (accessed Mar. 23, 2022).

Radar Batang, “Edukasi masyarakat untuk memilah sampah, diharapkan tiap desa punya gapura atau taman dari ekobrik,” radarpekalongan.co.id, 2021. https://radarpekalongan.co.id/135483/edukasi-masyarakat-untuk-memilah-sampah-diharapkan-tiap-desa-punya-gapura-atau-taman-dari-ekobrik/ (accessed Mar. 23, 2021).

S. Bamberg and G. Möser, “Twenty years after Hines, Hungerford, and Tomera: A new meta-analysis of psycho-social determinants of pro-environmental behaviour,” J. Environ. Psychol., vol. 27, no. 1, pp. 14–25, 2007, doi: 10.1016/j.jenvp.2006.12.002.

O.-I. Macovei, “Applying the Theory of Planned Behavior in Predicting Pro-environmental Behavior: The Case of Energy Conservation,” Acta Univ. Danubius. Œconomica, vol. 11, no. 4, pp. 15–32, 2015.

C. Synodinos and A. L. Bevan-Dye, “Determining african generation y students’ likelihood of engaging in pro-environmental purchasing behaviour,” Mediterr. J. Soc. Sci., vol. 5, no. 21, pp. 101–110, 2014, doi: 10.5901/mjss.2014.v5n21p101.

D. Wahyudi and A. R. A. Djamaris, Metode statistik untuk ilmu dan teknologi pangan. Penerbitan Universitas Bakrie, 2018.

I. Etikan, “Comparison of convenience sampling and purposive sampling,” Am. J. Theor. Appl. Stat., vol. 5, no. 1, pp. 1–4, 2016, doi: 10.11648/j.ajtas.20160501.11.

R. W. Brislin, “Back translation for cross-cultural research,” J. Cross-Cultural Psycholoy, vol. 1, no. 3, pp. 185–216, 1970, doi: 10.32388/tl6q47.

D. Zhang, G. Huang, X. Yin, and Q. Gong, “Residents’ waste separation behaviors at the source: Using sem with the theory of planned behavior in Guangzhou, China,” Int. J. Environ. Res. Public Health, vol. 12, no. 8, pp. 9475–9491, 2015, doi: 10.3390/ijerph120809475.

N. Onel and A. Mukherjee, “Why do consumers recycle? A holistic perspective encompassing moral considerations, affective responses, and self-interest motives,” Psychol. Mark., vol. 34, no. 10, pp. 956–971, 2017, doi: 10.1002/mar.21035.

L. C. T’ing et al., “Determinants of 3Rs behaviour in plastic usage: A study among Malaysians,” Heliyon, vol. 6, no. 12, p. e05805, 2020, doi: 10.1016/j.heliyon.2020.e05805.

L. A. Abdillah et al., Metode penelitian dan analisis data comprehensive. Insania, 2021.

Jumadi, “Jaga lingkungan, masyarakat diajak pilah sampah dari rumah,” berita.batangkab.go.id, 2021. https://berita.batangkab.go.id/?p=1&id=7463 (accessed Nov. 14, 2022).

Jumadi, “World cleanup day momen aktifkan bank sampah di batang,” berita.batangkab.go.id, 2021. https://berita.batangkab.go.id/?p=1&id=7655 (accessed Nov. 14, 2022).

L. E. Hutabarat and A. S. Mulyani, “Analisis Korelasi Tingkat Pemahaman Masyarakat Terhadap Perilaku Pemilahan dan Pengolahan Sampah di Dusun Pade Mare Lombok Utara,” J. ilmu Lingkung., vol. 20, no. 3, pp. 646–653, 2022, doi: 10.14710/jil.20.3.646-653.

L. C. A. Buana, “Motivasi, pendorong, dan penghambat ibu rumah tangga dalam pengelolaan sampah berbasis 3R (reuse, reduce, recycle) berdasarkan kelas sosial,” Parsimonia, vol. 2, no. 3, pp. 112–124, 2016.

S. Haswindy and F. Yuliana, “Partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah pemukiman pada kecamatan tungkil ilir kabupaten tanjung jabung barat,” J. Ilmu Lingkung., vol. 15, no. 2, pp. 96–111, 2017, doi: 10.14710/jil.15.2.96-111.

R. C. Devi, “Hubungan tingkat pendidikan masyaralat dengan perilaku pengelolaan sampah di pemukiman nelayan kelurahan bandengan kecamatan kota kendal,” Universitas Negeri Semarang, 2016.

E. S. May and F. R. Ahmad, “Hubungan tingkat pendidikan, pengetahuan, dan sikap dengan perilaku pengelolaan sampah pada pedagang buah dan sayur di pasar giwangan yogyakarta,” Universitas Ahmad Dahlan, 2019.

D. T. Prasetyo and R. Djuwita, “Theory of Planned Behavior for Examining Factors Related to Food Waste Behavior among Lecturer,” vol. 13, no. 3, pp. 277–288, 2020.

A. N. Afifah and R. Djuwita, “Alah bisa karena biasa: Peran perceived behavioral control dalam perilaku memilah sampah di kalangan penjual kantin universitas xyz,” J. Psikol. Sos., vol. 17, no. 2, pp. 125–139, 2019, doi: 10.7454/jps.2019.16.

D. T. Prasetyo and R. Djuwita, “Penggunaan theory of planned behavior dalam menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi food waste behavior pada dosen,” J. Ilmu Kel. dan Konsum., vol. 13, no. 3, pp. 277–288, 2020, doi: 10.24156/jikk.2020.13.3.277.

N. Humaira, “Analisis perilaku pemilahan sampah berdasarkan theory of planned behavior selama pandemi covid-19,” J. Sains Komun. dan Pengemb. Masy. [JSKPM], vol. 5, no. 1, pp. 18–41, 2021, doi: 10.29244/jskpm.v5i1.794.

V. A. Rizky and A. I. Gunawan, “Membangun perilaku konsumen dalam memilah sampah plastik : Pendekatan theory of planned behavior,” in Prosiding The 13th Industrial Research Workshop and National Seminar, 2022, pp. 13–14.

A. C. Thoo, S. J. Tee, H. T. Huam, and A. Mas’od, “Determinants of recycling behavior in higher education institution,” Soc. Responsib. J., 2021, doi: 10.1108/SRJ-05-2021-0209.

N. Susanto, L. Davidesyta, D. Nurkertamanda, and T. T. Putranto, “The influence of behavioral prediction factors and intention in improving 3R (reduce, reuse, recycle) household behavior in Tanjung Mas, Semarang, Indonesia,” AIP Conf. Proc., vol. 2114, 2019, doi: 10.1063/1.5112406.

M. S. M. Ali and R. N. R. Yusof, “Intention to practice reduce, reuse & recycle (3R) among expatriates working in Malaysia,” Int. J. Acad. Res. Bus. Soc. Sci., vol. 8, no. 3, pp. 276–295, 2018, doi: 10.6007/ijarbss/v8-i3/3928.

J. D. Jibril, “Reduce reuse recycle behavioural intention model in higher education institution accommodation,” Thesis, Universiti Teknologi Malaysia, 2015.

Unduhan

Diterbitkan

15-12-2022