DAMPAK ALAT PERTANIAN MODERN PADI TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DI KABUPATEN BATANG
DOI:
https://doi.org/10.55686/ristek.v6i2.118Kata Kunci:
Inovasi, teknologi pertanian, padi sawahAbstrak
Kabupaten Batang merupakan salah satu wilayah yang berada di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini berfokus pada penggunaan teknologi pertanian padi di wilayah Kabupaten Batang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana penggunaan teknologi modern padi dalam pengelolaan lahan para petani skaligus melihat perkembangan tingkat kemajuan teknologi di Kabupaten Batang. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Metode pengumpulan data dilakukan dengan beberapa teknik, antara lain wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan teknologi pertanian padi di wilayah Kabupaten Batang sudah berkembang. Para petani lebih memilih memanen padi mereka dengan menggunakan alat perontok padi modern (combine) dibandingkan secara manual. Namun tak sedikit pula para petani yang masih memilih cara manual dalam pengelolaan sawah mereka. Efektivitas penggunaan teknologi pertanian modern mampu memudahkan petani dalam mengelola lahan mereka sehingga kegiatan pemanenan akan cepat selesai.
Referensi
K. Hadiutomo, Mekanisasi Pertanian. Bogor: PT. Penerbit IPB Press, 2010.
H. Purwanto, “Teknologi Pengolah Hasil Pertanian,” Mediagro, vol. 5, no. 1, hal. 15–19, 2009.
Pusluhtan, “Petunjuk Pelaksanaan Pembinaan Kelompok Tani-Nelayan,” Departemen Pertanian, Jakarta, 2016.
Swastika dan Hermanto, “Penguatan kelompok tani: langkah awal peningkatan kesejahtraan petani,” Anal. Kebijak. Pertan., hal. 371–390, 2011.
Saptana et al., “Panel Petani Nasional (Patanas),” Bogor, 2016.
D. PSP, “Direktorat Jenderal Sarana dan Prasarana Pertanian,” Pedoman pelaksanaan dan penyaluran bantuan alat dan mesin pertanian TA 2015, 2015. .
S. Thobias, “No Title,” Pengaruh Karakteristik Inov. Sist. Sos. Dan Saluran Komun. Terhadap Adopsi Inov. Teknol. Pertan., 2016.
N. Ula, “Identifikasi komoditas pertanian unggulan tingkat kecamatan di kabupaten Batang provinsi Jawa Tengah,” Univ. Sebel. Maret, 2008.
BPS, “Jawa Tengah Dalam Angka Tahun 2006,” 2007.
R. Pembangunan dan J. M. Daerah, “Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah [Rpjmd] Kabupaten Batang Tahun 2017-2022,” 2022.
K. Suratiyah, “Ilmu Usahatani,” Penebar Swadaya, Jakarta, 2011.
Hardjosentono, M. Wajito, E. Rachlan, I. W. Badra, dan R. Tarmana, “Mesin-Mesin Pertanian,” 1985.
Hisbuan, “Mesin Pertanian dan Aplikasinya,” Graf. Persada, 1999.
Akatiga, “Combine Harvester: Teknologi Tidak Tepat Guna,” J. Penelit. Pertan., hal. 1–41, 2015.
DISHANPAN, “PANTAUAN PANEN PADI DI KABUPATEN BATANG,” dzskaweb. https://dishanpan.jatengprov.go.id/pantauan-panen-padi-di-kabupaten-batang/.
T. B. Purwantini dan S. H. Susilowati, “KELEMBAGAAN USAHA TANI PADI Impact of Harvesting Machine Application on Rice Farming Institution,” Anal. Kebijak. Pertan., vol. 16, no. 1, hal. 73–88, 2018
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2022 Cahyaningsih, Hendri Hermawan Adinugraha
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
