PENURUNAN WARNA, TSS, COD, DAN Cr PADA LIMBAH BATIK TULIS SECARA ELEKTROLISIS DAN BIOSAND DI DESA KALIPUCANG WETAN KABUPATEN BATANG
DOI:
https://doi.org/10.55686/ristek.v4i1.62Kata Kunci:
Elektrolisis, Limbah Batik, Zat Warna, Logam BeratAbstrak
Limbah cair batik tulis di Desa Kalipucang Wetan yang dibuang secara langsung akan
membahayakan bagi lingkungan. Untuk menanggulangi permasalahan perlu pengolahan yang lebih
cepat untuk memecah kandungan logam berat dan zat warna adalah dengan metode elektrolisis dan
biosand. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi penurunan zat warna, Chemical
Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solids (TSS), dan logam berat Crom.
Metode penelitian ini eksperiment laboratorium selanjutnya penerapannya di lapangan.
Dengan proses elektrolisis dan biosand dengan variasi tegangan arus yaitu 12 volt, 18 volt, dan 32 volt
dan waktu kontak 60, 120, dan 180 menit. Sedangkan pada biosand menggunakan penyaring pasir,
kerikil dan kasa. Proses elektrolisis ini menggunakan dua plat aluminium sebagai elektroda.
Hasil analisis menunjukkan persentase penyisihan zat warna tertingi mencapai 95,43% waktu
kontak 180 menit tegangan listrik 32 volt dengan arus 5 Ampere, persentase penyisihan TSS
mencapai 99,42% waktu kontak 180 menit tegangan listrik 32 volt dengan arus 5 ampere, persentase
COD mencapai 89,73% waktu kontak 120 menit tegangan listrik 18 volt dengan kuat arus 5 ampere
dan penyisihan Cr mencapai 78,16% waktu kontak 180 menit tegangan listrik 32 volt dengan arus 5
ampere. Hasil pengolahan dengan elektrolisis dan biosand dibawah baku mutu Permen LH No.5
Tahun 2004 dan Perda Jateng No.5 Tahun 2012 dibawah baku mutu kecuali COD..
Pengolahan sistem elektrolisis dan biosand dengan variasi tegangan dapat memperbaiki
kualitas limbah cair batik yang diolah.
Unduhan
Referensi
Agustina, T., dan Badewasta, H. 2009.
Pengolahan Limbah Cair
Industri Batik Cap Khas
Palembang dengan Proses
Filtrasi dan Adsorpsi. Prosiding
Seminar Nasional Teknik Kimia
Indonesia. Bandung: 19-20
Oktober 2009.
Aouni, A., Fersi C., Cuartas-Uribe, B., BesPia, A., Alcaina-Miranda M.I.,
Dhahbi, M. 2012. Reactive dyes
rejection and textile effluent
treatment study using
ultrafiltration and nanofiltration
processes. Journal of
Desalination 297, 87-96.
Moertinah, S. 2010. Kajian Proses
Anaerobik Sebagai Alternatif
Teknologi Pengolahan Air
Limbah Industri Organik Tinggi.
Jurnal Riset Teknologi
Pencegahan dan Pencemaran
Industri, 1(2): 104–114.
Murniati, T., Inayati dan Budiastuti, S. 2015.
Pengelolaan Limbah Cair
Industri Batik dengan Metode
Elektrolisis Sebagai Upaya
Penurunan Tingkat Konsentrasi
Logam Berat di Sungai Jenes,
Laweyan, Surakarta. Jurnal
Ekosains, 7(1): 77–83.
Ni'am, M.F., Huber, W., Dubin, P., dan
Field, J.A. 2007. Removal COD
and Turbidity to Improve
Watewater Quality using
Electrocoagulation Technique.
The malaysian Journal of
Analytical Science, 11(1): 198-
Said, N.I. 2010. Metoda Penghilangan
Logam Berat (As, Cd, Cr, Ag,
Cu, Pb, Ni, dan Zn) Di Dalam
Air Limbah Industri.JAI 6 (2):
-148.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah
Nomor 5 Tahun 2012. Baku Mutu
Air Limbah.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor:
/MEN.KES/PER/IX/1990.
Syarat-syarat dan Pengawasan
Kualitas Air.
Peraturan Menteri Lingkungan Republik
Indonesia Hidup No 5 Tahun
Baku Mutu Air Limbah.
Riyanto. 2013. Elektrokimia Dan
Aplikasinya 1st Ed., Graha Ilmu,
Yogjakarta.
Soemirat, S.J. 1996. Kesehatan Lingkungan.
Gajah Mada University Press,
Yogyakarta.
Sumantri, I., Sumarno, A., Nugroho, I., dan
Buchori, L. 2006. Pengolahan
Limbah Cair Industri Kecil Batik
dengan Bak Anaerobik Bersekat
(Anaerobic Baffled Reaktor).
Undip Semarang.
Suprihatin, H. 2012. Kandungan Organik
Limbah Cair Idustri Batik Jetis
Sidoarjo dan Alternatif
Pengolahannya. Riau: PPLH
Universitas Riau.
Yulianto, A. 2009. Pengolahan Limbah Cair
Industri Batik Pada Skala
Laboratorium Dengan
Menggunakan Metode
Elektrokoagulasi. Jurusan Teknik
Lingkungan. Universitas Islam
Indonesia, Yogyakarta.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2019 Kiswanto, Wintah, Jaya Maulana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.