APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENENTUAN KESESUAIAN LOKASI PERIKANAN BUDIDAYA TAMBAK RAMAH LINGKUNGAN DI KABUPATEN BATANG

Penulis

  • Ahmad Ibnu Riza Universitas Diponegoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55686/ristek.v1i1.3

Kata Kunci:

Analisis Spasial, Pesisir Kabupaten Batang, Ramah Lingkungan, Tambak

Abstrak

Potensi lahan Perikanan budidaya tambak di Kabupaten Batang belum dipetakan secara
optimal.Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan lokasi perikanan budidaya tambak yang
ramah lingkungan dengan menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Geografis di Kabupaten
Batang, Jawa Tengah Metode yang digunakan dengan pengolahan data spasial. Analisis
spasial menggunakan teknik tumpang susun (Overlay), kriteria terdiri dari parameterparameter fisik antara lain jenis tanah, tekstur tanah, kelerengan lahan, penggunaan lahan,
jarak dari pantai, dan jarak dari sungai. Penilaian kuantitatif dilakukan terhadap tingkat
kesesuaian lahan dengan skoring dan faktor pembobot dari setiap parameter. Desain tambak
ramah lingkungan dilakukan untuk menganalisis tata ruang Kabupaten Batang dengan
memperhatikan beberapa faktor yaitu pasokan air, kontur tanah, sempadan pantai dan sungai,
outlet dan inlet yang sesuai dengan kondisi sebenarnya. Luasan zona potensial untuk budidaya
di pesisir Kabupaten Batang kriteria sangat sesuai sebesar 5.745,73 Ha, sesuai sebesar
10.641,80 Ha dan tidak sesuai sebesar 15.802,50 Ha.Berdasarkan kriteria yang didapatkan
Kecamatan Batang, Kecamatan Subah, dan Kecamatan Gringsing merupakan daerah yang
baik digunakan untuk perikanan budidaya tambak di pesisir Kabupaten Batang

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

[KKP] Kementerian Kelautan dan

Perikanan. 2012. Laporan

ANTARA (Dokumen awal

RZWP3K Kabupaten Batang).

Jakarta: Direktorat Jenderal

Kelautan dan Pulau-Pulau Kecil.

Afrianto E, Liviawaty. 1991. Teknik

Pembuatan Tambak Udang.

Yogyakarta: Kanisius.

Aljufrizal. 2007. Penentuan kesesuaian

kawasan budidaya rumput laut di

Kabupaten Lampung Selatan

provinsi Lampung dengan sistem

informasi geografis [skripsi]. Bogor

(ID): Institut Pertanian Bogor.

Asbar. 2007. Optimalisasi pemanfaatan

kawasan pesisir untuk

pengembangan budidaya tambak

berkelanjutan di Kabupaten Sinjai,

Sulawesi Selatan [tesis]. Bogor

(ID): Institut Pertanian Bogor.

Direktorat Jenderal P2KP. 2003. Statistik

Perikanan Indonesia.Jakarta;

Departemen Kelautan dan

Perikanan.

Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.

Statistik Budidaya 2009.

http://www.perikananbudidaya.kkp.go.id/. (13 Oktober

.

Effendi H. 2009.Telaah Kualitas Air Bagi

Pengelolaan Sumber Daya dan

Lingkungan Perairan. Yogyakarta:

Penerbit Kanisius

Husein. 1999. Pemanfaatan penginderaan

jauh dan sistem informasi geografis

(SIG) untuk kesesuaian lahan

tambak di Kecamatan Mamuju,

Sulawesi Selatan [skripsi]. Bogor

(ID): Institut Pertanian Bogor.

Jumadi. 2011. Pengembangan SIG berbasis

web sebagai decission support

system (DSS) untuk manajemen

jaringan jalan di Kabupaten Aceh

Timur [skripsi]. Surakarta (ID):

Universitas Muhammadiyah

Surakarta.

Kapetsky JM, Travaglia C. 1995.

Geographical information systems

and remote sensing: an overview of

their present and potential

applications in aquaculture. In:

Nambiar KPP and Singh T. (ed.),

AquaTech 94: Aquaculture

Towards the 21st Century. Kuala

Lumpur: INFOFISH.

Laili AN. 2004. Studi kesesuaian lahan

tambak dengan memanfaatkan

teknologi penginderaan jauh dan

sistem informasi geografis di

Kabupaten Lampung Timur

[skripsi]. Bogor (ID): Institut

Pertanian Bogor.

Poernomo 1992, A. 1992.Pemilihan lokasi

Tambak Udang Berwawasan

Lingkungan.Pusat Riset dan

Pengembangan Perikanan,

Jakarta.40 pp.

Putra GP. 2011. Potensi Kawasan

Budidaya Keramba Perikanan Laut

Menggunakan Sistem Informasi

Geografis (SIG) di Wilayah

Kepulauan Seribu, DKI Jakarta

[skripsi]. Bogor (ID): Institut

Pertanian Bogor.

Radiarta, I.N, Saputra, A., & Priono, B.

Identifikasi kesesuaian lahan

budidaya ikan dalam keramba

jarring apung dengan aplikasi

system informasi Geografis di

Teluk Pangpang, Jawa Timur. J.

Pen. Perik. Indonesia, 5(11):31-42.

Rakhmawaty M. 2009. Kajian Sumberdaya

Pantai untuk Pengelolaan Taman

Kreasi pantai Kartini Kabupaten

Rembang, Jawa Tengah [skripsi].

Bogor (ID) : Institut Pertanian

Bogor.

Romimohtarto K. 1985. Kualitas Air

dalam Budidaya Laut [Internet]

http://www.fao.org/docrep/field/00

/ab882e/AB882E13.htm.

[diunduh 2015 November 19].

Yustiningsih N. 1997. Aplikasi system

Informasi Geografis (SIG) didalam

Evaluasi Kesesuaian Lahan untuk

Perikanan Tambak dan Potensi

Pengembangannya di Teluk Banten

dalam Remote Sensing and

Geographic Information System

Year Book 96/97. BPP Teknologi,

Jakarta

Unduhan

Diterbitkan

19-01-2022 — Diperbaharui pada 04-11-2016

Cara Mengutip

Ibnu Riza, A. (2016). APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DALAM PENENTUAN KESESUAIAN LOKASI PERIKANAN BUDIDAYA TAMBAK RAMAH LINGKUNGAN DI KABUPATEN BATANG. RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi Dan Teknologi Kabupaten Batang, 1(1), 17–31. https://doi.org/10.55686/ristek.v1i1.3