EFEKTIVITAS PEMERIKSAAN VOLUNTARY CONSELING AND TESTING (VCT) TERHADAP PENGENDALIAN PENULARAN HIV/AIDS DI KABUPATEN BATANG

Penulis

  • A'izatun Cholisoh Universitas Diponegoro Semarang
  • Aryo Aji Asmoro Universitas Diponegoro Semarang
  • Faiz Balya Marwan Universitas Diponegoro Semarang
  • Novita Anggraeny Universitas Diponegoro Semarang

DOI:

https://doi.org/10.55686/ristek.v1i2.14

Kata Kunci:

VCT, HIV, AIDS, Batang

Abstrak

Human Immunodeficiency Virus (HIV) dan Acquiared Immune Deficiency Syndrome
(AIDS) adalah salah satu permasalahan kesehatan yang menyebabkan tingginya angka
kematian di Indonesia, terutama di Jawa Tengah. Kabupaten Batang menempati peringkat 2
penyandang HIV/AIDS terbanyak di Jawa Tengah. Salah satu upaya pencegahan dan deteksi
dini untuk mengetahui status seseorang sudah terinfeksi HIV atau belum yaitu melalui
konseling dan testing sukarela yang lebih dikenal dengan Voluntary Counselling and Testing
(VCT). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan VCT terhadap
pengendalian penularan HIV/AIDS di Kabupaten Batang. Selain itu juga untuk mengetahui
manfaat dan cara pengendalian penularan HIV/AIDS di Kabupaten Batang. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatifkuantitatif. Dilakukan analisa dan interpretasi tentang arti data tersebut. Dengan metode
deskriptif dapat diwujudkan sebagai usaha memecahkan masalah. Penentuan tingkat
keefektivitasan VCT ini dapat dilihat dari hasil wawancara pada petugas konseling, lembaga
yang mendampingi penderita dan peserta yang dilakukan VCT. Hasil wawancara dengan salah
peserta VCT yang juga penderita HIV/AIDS mengatakan bahwa mereka sangat terbantu
dengan layanan yang disebut VCT karena setelah diberikan klien dapat mengetahui
bagaimana cara agar HIV yang dideritanya tidak menular pada anak-anaknya. Salah satu
informan setelah beberapa kali mengikuti konseling, klien dapat melakukan sosialisasi pada
penderita HIV/AIDS lainnya. Klien juga bangga karena dapat lolos dari penyakit yang
dideritanya dan dapat menjadi motivator pada penderita lainnya.

Referensi

Dayaningsih D. 2009. Studi fenomenologi

pelaksanaan HIV voluntary

counseling and testing (VCT di

RSUP DR. Kariadi Semarang.

Semarang. Diambil dari

http://eprints.undip.ac.id/10487/1/arti

kel.pdf

Soekanto,Soedjono. 1989. Teori Sosiologi.

Ghalia Indonesia. Jakarta.

Sofidah, Nur. Yulia, Siti. 2013. Pengaruh

voluntary counselling and testing

(VCT) terhadap kepatuhan wanita

pekerja seks untuk menggunakan

kondom wanita dalam upaya

pencegahan penyakit HIV/ AIDS di

lokalisasi Boyongsari Kecamatan

Batang Kabupaten Batang.

Sutrisno, Edy. 2007. Budaya Organisasi.

Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

Suyono, Slamet. 2001. Ilmu Penyakit

Dalam. Edisi 3. Jakarta : Gaya Baru.

Wicaksana JFP. Kusumawati Y.

Ambarwati. Pengetahuan tentang

HIV/AIDS dan Voluntary

Counseling and Testing (VCT),

kesiapan mental, dan perilaku

pemeriksaan di klinik VCT pada

para mitra pengguna obat dengan

jarum suntik di surakarta. JurKedInd.

Juli 2009: Volume 1(2):179-184.

Unduhan

Diterbitkan

19-01-2022 — Diperbaharui pada 04-05-2017