RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek <p><strong>RISTEK: Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang</strong> is professionally managed and published by Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (BAPELITBANG) Kabupaten Batang. This is aimed at assisting academics, researchers, and practitioners in publishing their research results.</p> Bapelitbang Kabupaten Batang id-ID RISTEK : Jurnal Riset, Inovasi dan Teknologi Kabupaten Batang 2541-6561 OPTIMASI PROSES PENYANGRAIAN KAKAO BERBASIS TEKNOLOGI MINDSPHERE DI UGM COCOA TEACHING AND LEARNING INDUSTRY, BATANG, JAWA TENGAH http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/179 <p>Proses penyangraian adalah salah satu tahap penting dalam pengolahan biji kakao yang menentukan kualitas hasil akhir produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan suhu dan durasi penyangraian berbasis data untuk menghasilkan kualitas biji kakao terbaik. Pada proses ini, kandungan air pada biji kakao dikeluarkan dan biji dikembangkan agar didapatkan aroma dan warna yang khas serta memenuhi standar. Data diperoleh dari perekaman secara real-time menggunakan platform IoT Mindsphere yang ada di CTLI dan bagian quality control, mencakup kapasitas roasting, kadar air, pH, jenis biji, dan variabel lainnya. Metode data mining dengan algoritma Support Vector Regression (SVR) digunakan untuk memprediksi suhu dan durasi optimal, yang dievaluasi menggunakan Mean Absolute Percent Error (MAPE) dan Root Mean Squared Error (RMSE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa algoritma SVR mampu merekomendasikan kombinasi suhu dan durasi penyangraian dengan akurasi tinggi, dengan nilai rata-rata MAPE sebesar 4,76% dan RMSE sebesar 9,17. Penelitian ini bermanfaat bagi industri kakao sebagai panduan berbasis data untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk olahan kakao.</p> Enas Dhuhri Kusuma Hak Cipta (c) 2024 Enas Dhuhri Kusuma https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2024-12-31 2024-12-31 9 1 01 08 10.55686/ristek.v9i1.179 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DALAM PELAYANAN PUBLIK KANTOR LURAH BABUSSALAM http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/174 <p>Penelitian ini menyoroti pentingnya pelayanan publik berkualitas tinggi dalam administrasi pemerintahan, khususnya di Kantor Lurah Babussalam. Saat ini, Kantor Lurah Babussalam menghadapi kendala pada sistem informasi yang digunakan, sehingga memengaruhi efisiensi dan efektivitas pelayanan publik. Penelitian ini menggunakan metode Waterfall untuk menganalisis sistem informasi yang ada dan merancang sistem informasi baru yang lebih efisien. Dalam analisis ini ditemukan bahwa sistem lama mengalami masalah, seperti lambatnya pengolahan data dan kurang efisiennya pembuatan surat keterangan tidak mampu (SKTM). Sistem baru dirancang dengan menggunakan komputerisasi dan database, serta dilengkapi diagram konteks, Entity Relationship Diagram (ERD), dan rancangan antarmuka yang lebih baik. Dengan penerapan Sistem Pelayanan Informasi (APSI), diharapkan pengolahan data menjadi lebih cepat dan akurat, sehingga kualitas pelayanan publik di Kantor Lurah Babussalam dapat meningkat secara signifikan.</p> DORI CANDRA Hak Cipta (c) 2024 DORI CANDRA https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2024-12-31 2024-12-31 9 1 09 15 10.55686/ristek.v9i1.174 IKONOGRAFI ARCA KARIVARADA GAJENDRA MOKSA DALAM KONTEKS MASYARAKAT MUSLIM DI DESA BROKOH http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/181 <p>Kajian ini mengkaji ikonografi Arca Karivarada Gajendra Moksa yang terletak di Desa Brokoh, Kabupaten Batang, dalam konteks masyarakat Muslim setempat. Arca ini merupakan representasi Dewa Wisnu yang menyelamatkan Gajah Gajendra, simbolisasi pembebasan jiwa yang terikat oleh kehidupan duniawi. Desa Brokoh, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, memberikan perhatian menarik pada arca Hindu ini sebagai bagian dari warisan budaya lokal. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan ikonografi yang melibatkan observasi lapangan, studi literatur, dan wawancara etnografis dengan masyarakat setempat. Kajian mengungkapkan bahwa masyarakat Desa Brokoh cenderung memandang arca ini sebagai monumen sejarah, bukan sebagai objek religius. Respons masyarakat yang netral terhadap arca mencerminkan adanya toleransi budaya yang kuat. Kajian ini menambah wawasan mengenai integrasi simbolisme Hindu dalam kehidupan masyarakat Muslim, serta memperkaya diskursus tentang pelestarian warisan budaya lintas agama di Indonesia. Arca Karivarada Gajendra Moksa di Desa Brokoh menjadi contoh penting dari simbol-simbol keagamaan dari masa lalu yang dapat hidup bersama di tengah masyarakat mayoritas Muslim, tanpa menimbulkan ketegangan sosial, melainkan justru memperkaya identitas budaya lokal</p> Manarul Hidayat Hak Cipta (c) 2024 Manarul Hidayat https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2024-12-31 2024-12-31 9 1 16 23 10.55686/ristek.v9i1.181 STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI DESA DALAM KERANGKA OTONOMI DAERAH http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/172 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pengembangan potensi desa dalam kerangka otomoni daerah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui metode analisis deskriptif berdasarkan studi literatur yang didapat kemudian dijadikan sebagai bahan analisa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan jika ada beberapa strategi yang dapat dilakukan untuk mengembangkan potensi desa. Strategi tersebut yang pertama mengidentifikasi potensi desa yang bisa dikembangkan, setelah potensi desa yang akan dikembangkan teridentifikasi, maka langkah selanjutnya adalah optimalisasi peran pemerintah desa dalam pelaksanaan pengembangan potensi tersebut. Hal tersebut dikarenakan pemerintah desa memiliki kewenangan menyusun program pembangunan desa, dimana progam pengembangan potensi tersebit dapat diimplementasikan dalam program yang disusun oleh pemerintah desa tersebut. Kemudian dalam pelaksanannya, peran Badan Permusyawaratan Desa sebagai pengawas jalannya pemerintah desa juga perlu dioptimalkan agar program-program yang telah disusun oleh pemerintah desa dapat berjalan sebagaimana mestinya. Strategi yang terakhir yaitu melibatkan pihak terkait. Ini penting adanya karena dalam pengembangan potensi desa, pemerintah tidak mungkin mampu berjalan sendiri tanpa adanya pihak-pihak terkait. Pihak-pihak tersebut harus disesuaikan dengan potensi desa yang akan dikembangkan</p> Kusroh Lailiyah Hak Cipta (c) 2024 Kusroh Lailiyah https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2024-12-31 2024-12-31 9 1 24 32 10.55686/ristek.v9i1.172 A KILAU SEHAT http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/178 <p>SMP Negeri 1 Kandeman memiliki lahan yang sangat luas dan perlu dioptimalkan, memanfaatkan situasi yang ada maka sekolah mengimplementasikan Projek Penguatan Profil pelajar Pancasila KILAU SEHAT, merupakan Kreatifitas Inovatif memanfaatkan Lahan dan Tanaman Jahe Untuk Kesehatan. Adapun tujuan Praktik Baik yaitu: 1) Bagaimana implementasi Projek Penguatan <strong>Profil Pelajar Pancasila</strong> (P5) KILAU SEHAT dengan memanfaatkan lahan di sekolah dan mengolah hasil panen tersebut?; 2) Bagaimana dampak Projek P5 KILAU SEHAT bagi Peserta Didik?. Metode yang digunakan dalam praktik baik yaitu STAR (Situasi, Tantangan, Aksi dan Refleksi). Hasil Praktik Baik menunjukkan: 1) P5 KILAU SEHAT dapat diimplementasikan di Sekolah, peserta didik dapat memanfaatkan lahan sekolah supaya lebih optimal dengan menanam jahe dan hasil panen dioleh menjadi minuman serbuk jahe yang menyehatkan. Dampak P5 KILAU SEHAT bagi peserta didik: 1) Terjadi meningkatkan kesadaran peserta didik dan seluruh elemen sekolah mengenai pentingnya menjaga dan memanfaatkan lingkungan secara produktif, 2) Memiliki pengalaman kewirausahaan yang Berharga, 3) Penguatan Karakter Profil Pelajar Pancasila tercapai terutama dimensi beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, dimensi Gotong royong dan dimensi kreativitas</p> Wulan Dwi Aryani Hak Cipta (c) 2024 Wulan Dwi Aryani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2024-12-31 2024-12-31 9 1 33 44 10.55686/ristek.v9i1.178 MERANCANG TEMA DAN DIMENSI PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/176 <p>Penelitian ini bertujuan memberikan gambaran dimensi dan tema Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif di SMP Negeri 2 Subah pada tahun ajaran 2022/2023 dan 2023/2024. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis menggunakan teknik triangulasi. Kesimpulan diambil dengan menggabungkan data observasi, dokumentasi, dan teori. Profil Pelajar Pancasila mencakup enam dimensi: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong; berkebinekaan global; bernalar kritis; dan kreatif. Ada tujuh tema P5 untuk jenjang SMP, yaitu gaya hidup, kearifan lokal, bhinneka tunggal ika, bangunlah jiwa dan raganya, suara demokrasi, rekayasa teknologi, dan kewirausahaan. Tiap tahun ajaran, siswa mengikuti 3-4 projek dengan tema berbeda. Pada 2022/2023, SMP Negeri 2 Subah mengadakan 3 projek: kearifan lokal (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia), suara demokrasi (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, dan gotong royong), serta bangunlah jiwa dan raganya (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, dan gotong royong). Pada 2023/2024, projek mencakup bangunlah jiwa dan raganya (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, dan gotong royong), bhinneka tunggal ika (berkebinekaan global), serta kearifan lokal (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia).</p> Tri Riswakhyuningsih Hak Cipta (c) 2024 Tri Riswakhyuningsih https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2024-12-31 2024-12-31 9 1 45 57 10.55686/ristek.v9i1.176 STRATEGI PEMERINTAH DALAM MENGURANGI TINGKAT KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN (STUDI KASUS KABUPATEN BATANG) http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/169 <p>Studi ini menyelidiki strategi pemerintah dalam mengurangi tingkat kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Batang, sebuah tantangan kompleks yang membutuhkan pendekatan holistik. Kemiskinan dan pengangguran saling terkait, di mana tingkat pengangguran yang tinggi dapat meningkatkan kemiskinan dan sebaliknya. Data menunjukkan penurunan kemiskinan dan pengangguran dari tahun 2021 hingga 2023, namun tantangan tetap ada dalam menciptakan lapangan kerja yang memadai dan meningkatkan akses terhadap pendidikan berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kemiskinan dengan mengadopsi program bantuan seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), serta mengalokasikan dana untuk ketahanan pangan dan bantuan sosial. Sementara itu, untuk mengurangi pengangguran, pemerintah mengadakan pameran bursa kerja, menempatkan pekerja di luar daerah, dan menyediakan pelatihan kerja. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Kabupaten Batang telah mengimplementasikan berbagai strategi, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dan penyaluran bantuan sosial, untuk mengurangi kemiskinan. Di sisi lain, untuk mengurangi pengangguran, pemerintah melakukan upaya seperti penyelenggaraan <em>job fair</em>, penempatan kerja di luar kota/daerah, dan pelaksanaan pelatihan dan pengembangan keterampilan. Namun, implementasi strategi ini tidak terlepas dari beberapa hambatan, seperti pola pikir masyarakat dan ketidakakuratan data dalam menentukan kelompok sasaran. Kesimpulannya, diperlukan koordinasi yang kuat dan pemahaman mendalam tentang konteks lokal untuk mencapai perubahan yang signifikan. Studi ini memiliki signifikansi dalam pembangunan sosial dan ekonomi Kabupaten Batang serta kontribusi lebih luas terhadap upaya pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. </p> meisa kurnia nata Hak Cipta (c) 2024 meisa kurnia nata https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2024-12-31 2024-12-31 9 1 58 64 10.55686/ristek.v9i1.169 ANTROPOLOGI KULINER EKONOMI MORAL PEMBUAT SERABI SEBAGAI WUJUD BUDAYA DI DESA KALIBELUK http://ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/180 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana para pembuat Serabi Kalibeluk menjalankan aktivitas ekonomi yang berbanding terbalik dengan hukum ekonomi konvensional yang berorientasi penuh kepada profit dan menciptakan kompetisi yang menyehatkan pasar sejalan dengan hukum tersebut. Pembuat Serabi di Kalibeluk alih-alih demikian, mereka menjalankan usaha ini tidak sepenuhnya berorientasi kepada laba dan kompetisi antar satu sama lain. Para pembuat serabi justru dikuatkan oleh jaringan sosial yang terdiri dari mereka yang seharusnya berperan sebagai kompetitor; mereka saling mendukung satu dengan lainnya, serta ditopang oleh ajaran bernuansa Islam dan Budaya Jawa. Selaras dengan ajaran bernuansa Islam dan Budaya Jawa, para pembuat serabi menganut prinsip-prinisp rukun, sabar, dan ulet. Kesabaran dan Keuletan ini merupakan tantangan tersendiri, terutama bagi generasi baru yang melihat aktivitas produktif pembuatan serabi melalui kacamata materi. Hal ini karena kesabaran, yang menjadi nilai dalam kehidupan bagi seni berjualan secara tradisional, bukanlah suatu hal yang menguntungkan. Penelitian ini kemudian menemukan nilai-nilai yang berakumulasi menjadi pedoman dalam aktivitas pembuat Serabi Kalibeluk yang ditinjau melalui perspektif teori pilihan rasional James Coleman dan Samuel Popkin, serta ekonomi moral James Scott. Nilai-nilai yang senantiasa dijunjung tinggi ini, beberapa di antaranya ialah nilai kebudayaan, nilai kekeluargaan, nilai moral, nilai tradisi, dan nilai independensi. Penelitian ini dilakukan melalui riset lapangan, observasi partisipatif dan etnografi.</p> Fausta Dhafin Hak Cipta (c) 2024 Fausta Dhafin https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2024-12-31 2024-12-31 9 1 65 79 10.55686/ristek.v9i1.180